Perlu diketahui gak selamanya anak perantauan itu adalah anak kuliahan,
sebagian dari kami mengadu nasib kami di negeri orang, dan berharap
suatu hati ketika kami pulang ke negeri kami akan membawa kesuksesan..
hmm Ternyata jalan yang kami arungi tidak lah mudah. Begitu banyak ombak
yang menerpa dan membantai kami. Hufftt!! Cari kerja dimana - mana,,
tapi belum juga membuah kan hasil. Bagaimana mau membawa kesuksesan?
Membawa diri sendiri aja gak bisa??(kenyataan yang pahit ANAK PERANTAUAN)
Kebutuhan
demi kebutuhan kian menyulitkan ditambah dengan cemeeh dan hinaan dari
orang – orang sekitar, yang membuat kami DOWN dan terkadang membuat kami
UP (bangkit). Bangkitpun gak bertahan lama.. tiba – tiba langsung
menyusut diakibatkan kesenangan sesaat yang kami alami. Cemeeh, caci
maki, dan hinaan berubah menjadi abu yang “tiada guna lagi”. beeuuh!! ANAK PERANTAUAN
Alhasil anak perantauan itu menjadi seorang PENGANGGURAN kelas LELE .
Pengangguran adalah kata yang tidak asing lagi didengar oleh
masyarakat. Bahkan terkadang orang meremehkan seorang pengangguran,,
mereka mengangagap derajat Pengangguran lebih endah dibandingkan
seorangPENGEMIS. Nasib nasib ANAK PERANTAUAN.
Ada
beberapa faktor membuat orang menjadi pengangguran yaitu dikarenakan
surat lamaran kerja, faktornya yang membuat anak perantauan belum
mendapatkan kerja:
- Usaha dan niat.... Usahanya masih belum maksimal dan niatnya masih setengah. Bukan karena Usaha dan Niatnya gak ada. Niat udah pasti ada. Sapa seh yang mau jadi seorang pengangguran d dunia ini??..
- Gengsi.... Gengsi disini dikarenakan masih ada kesombongan didalam hati dan malas.Seorang pengangguran yang punya gengsi berawal dari kerja yang agak elitan (misalnya di kantoran, CV, PT dll). Dan juga selalu berharap kerja dan uang akan dating dengan sendirinya tanpa melakukan apapun. Seseorang tipe seperti ini akan mencari jalan praktis dan biasanya juga sering tertipu. Diantara mereka kebanyakan akan membuka usaha sendiri dengan modal yang kecil, tanpa kerja yang keras dan menghasilkan penghasilan yang wow. Tapi jarang ada yang berhasil.
- Takut.... Takut di tolak, takut bertemu orang, takut gimana kerjanya, takut salah, takut di ejek orang lain etc. Intinya takut memulai sesuatu yang baru.
- Dana Terbatas.... Misalnya Pengen melamar kerja butuh kertas, ongkos, amplop dll. tapi dana tidak ada. Itu membuat langkah terhenti.
- MASIH TERIKAT DENGAN MASA LALU.... Yang ini ne yang bikin fatal. Yang gak bisa buat kami untuk maju menuju masa depan. Misalnya : masa lalu yang suram, membuat kami selalu teringat masa yang suram itu, kami sudah berusaha untuk bangkit tapi kami selalu terikat dengan itu. Kami bingung, dan membuat kami menangis tiap hari hanya untuk menangisi diri kami yang gak bisa bangkit dari dipresi masa lalu kami… sedangkan masa lalu yang kebahagian dan senang, yang membuat kami berharap masa itu akan terulang lagi. MASA LALU.. Membuat kami gak maju walaupun hanya sejengkal.. “selama masih terikat dengan masa lalu, masa depan susah menghampiri”.
Hmmm
ntah sampai kapan semua itu akan terhapus dari diri kami. Gimana
kesuksesan akan menghampiri?? ‘Ya Allah buang ini semua dari hati dan
pikiran’. Selalu itu… itu…. Dan itu…. Tapi usaha yang dilakukan antara
iya dan tidak. Menangis,, menangis dan hanya bisa menangiis. Menangisi
nasib, menangisi cercaan yang diterima. INILAH KAMI ANAK PERANTAUAN.
Sapa c didunia ne yang mau jadi pengangguran???!! Gak ada!!
Untuk Para Pengangguran di seluruh dunia Buktikan KALAU KITA BISA.
http://www.fathiabakso.blogspot.com/
25 November 2011
Fathia Pradika
I Open At The Close