Sunday, December 11, 2011

Nasib Anak Perantauan 3 (Anak Rantauan, Pengangguran)

  Perlu diketahui gak selamanya anak perantauan itu adalah anak kuliahan, sebagian dari kami mengadu nasib kami di negeri orang, dan berharap suatu hati ketika kami pulang ke negeri kami akan membawa kesuksesan.. hmm Ternyata jalan yang kami arungi tidak lah mudah. Begitu banyak ombak yang menerpa dan membantai kami. Hufftt!! Cari kerja dimana - mana,, tapi belum juga membuah kan hasil. Bagaimana mau membawa kesuksesan? Membawa diri sendiri aja gak bisa??(kenyataan yang pahit ANAK PERANTAUAN)

Kebutuhan demi kebutuhan kian menyulitkan ditambah dengan cemeeh dan hinaan dari orang – orang sekitar, yang membuat kami DOWN dan terkadang membuat kami UP (bangkit). Bangkitpun gak bertahan lama.. tiba – tiba langsung menyusut diakibatkan kesenangan sesaat yang kami alami. Cemeeh, caci maki, dan hinaan berubah menjadi abu yang “tiada guna lagi”. beeuuh!! ANAK PERANTAUAN

Alhasil anak perantauan itu menjadi seorang PENGANGGURAN  kelas LELE . Pengangguran adalah kata yang tidak asing lagi didengar oleh masyarakat. Bahkan terkadang orang meremehkan seorang pengangguran,, mereka mengangagap derajat Pengangguran lebih endah  dibandingkan seorangPENGEMIS. Nasib nasib ANAK PERANTAUAN.
Ada beberapa faktor membuat orang menjadi pengangguran yaitu dikarenakan surat lamaran kerja, faktornya yang membuat anak perantauan belum mendapatkan kerja:
  1. Usaha dan niat.... Usahanya masih belum maksimal dan niatnya masih setengah. Bukan karena Usaha dan Niatnya gak ada. Niat udah pasti ada. Sapa seh yang mau jadi seorang pengangguran d dunia ini??..
  2. Gengsi....  Gengsi disini dikarenakan masih ada kesombongan didalam hati dan malas.Seorang pengangguran yang punya gengsi berawal dari kerja yang agak elitan (misalnya di kantoran, CV, PT dll). Dan juga selalu berharap kerja dan uang akan dating dengan sendirinya tanpa melakukan apapun. Seseorang tipe seperti ini akan mencari jalan praktis dan biasanya juga sering tertipu. Diantara mereka kebanyakan akan membuka usaha sendiri dengan modal yang kecil, tanpa kerja yang keras dan menghasilkan penghasilan yang wow. Tapi jarang ada yang berhasil.
  3. Takut.... Takut di tolak, takut bertemu orang, takut gimana kerjanya, takut salah, takut di ejek orang lain etc. Intinya takut memulai sesuatu yang baru.
  4. Dana Terbatas.... Misalnya Pengen melamar kerja butuh kertas, ongkos, amplop dll. tapi dana tidak ada. Itu membuat langkah terhenti.
  5. MASIH TERIKAT DENGAN MASA LALU.... Yang ini ne yang bikin fatal. Yang gak bisa buat kami untuk maju menuju masa depan. Misalnya : masa lalu yang suram, membuat kami selalu teringat masa yang suram itu, kami sudah berusaha untuk bangkit tapi kami selalu terikat dengan itu. Kami bingung, dan membuat kami menangis tiap hari hanya untuk menangisi diri kami yang gak bisa bangkit dari dipresi masa lalu kami… sedangkan masa lalu yang kebahagian dan senang, yang membuat kami berharap masa itu akan terulang lagi. MASA LALU.. Membuat kami gak maju walaupun hanya sejengkal.. “selama masih terikat dengan masa lalu, masa depan susah menghampiri”.


Hmmm ntah sampai kapan semua itu akan terhapus dari diri kami. Gimana kesuksesan akan menghampiri?? ‘Ya Allah buang ini semua dari hati dan pikiran’. Selalu itu… itu…. Dan itu…. Tapi usaha yang dilakukan antara iya dan tidak. Menangis,, menangis dan hanya bisa menangiis. Menangisi nasib, menangisi cercaan yang diterima. INILAH KAMI ANAK PERANTAUAN.


Sapa c didunia ne yang mau jadi pengangguran???!! Gak ada!!
Untuk Para Pengangguran di seluruh dunia Buktikan KALAU KITA BISA.

http://www.fathiabakso.blogspot.com/


25 November 2011


    Fathia Pradika
I Open At The Close

No comments:

Post a Comment